Supported by Ilham Masda Priotomo
[tutup]

Pengunjung

Sunday, May 19, 2013

Uang tidak jaminan


Nama Penulis : Ilham Masda Priotomo
Gender           : Semua Umur
Judul              : Uang tidak jaminan

        Di sebuah kerajaan, terdapat seorang ratu. Ratu itu bernama ratu Shinta. Ratu Shinta adalah ratu yang sangat dermawan, namun ratu tersebut jarang bersosialisasi dengan rakyatnya.
            Suatu hari ratu Shinta bersama para prajurit-prajuritnya sedang jalan-jalan mengelilingi istana kerajaan. Di tengah-tengah perjalanan, sang ratu menemui seorang kakek-kakek yang sudah tua sedang meminta-minta di depan istana. Karena kasihan ratu Shinta langsung menemui kakek-kakek itu, dan langsung memberikan kakek-kakek tersebut. Dengan tanggap kakek itupun berdiri dan langsung berbicara tidak sopan kepada ratu Shinta “wahai ratu saya di sini tidak meminta uang kepada ratu”. Dengan nada yang sopan ratupun menjawab “lalu kamu di sini meminta apa, kan aku setiap hari sudah memberikan uang kepada seluruh penduduk”. Dan kakek itupun menjawab “saya di sini hanya meminta kepada sang ratu untuk mengurus daerah sini dengan baik”. Mendengar kata-kata itu ratu kaget dan bertanya kepada kakek tua itu “apa yang kamu maksud wahai kakek tua, kan selama ini bahkan hampir setiap hari aku selalu membagikan uang kepada rakyatku”. Kakek itupun menjawab lagi “ ya memang benar kalau ratu sudah memberikan uang kepada rakyat setiap hari, tapi gara-gara itu, sekarang rakyat menjadi bermalas-malasan dan tidak mau bekerja, karena mereka berpikir apa gunanya bekerja kalau setiap hari sudah diberikan uang oleh ratu”.
            Mendengar kata-kata itu ratupun langsung salut dan bertanya kepada kakek itu lagi “lalu, kalau begitu apa yang harus saya lakukan?”. Kakek itupun menjawab lagi “jadi begini, saya meminta sang ratu agar mengurus daerah ini dengan baik, misalnya dengan memberi pelajaran dan keterampilan kepada rakyat, mungkin cukup itu yang saya mau”. Mendengar kata-kata kakek tadi, akhirnya sang ratu memberikan jawaban “benar juga yang kamu katakan, sebenarnya akhir-akhir ini juga mulai berfikir unbtuk memberikan pelajaran kepada para penduduk, terima kasih kakek telah memberi petunjuk kepada saya, untuk mengatur negeri ini dengan baik.
            Akhirnya pada hari selanjutnya sang ratu langsung berpidato di depan umum dengan berkata bahwa dia tidak cuma memberikan uang kepada rakyatnya, tapi dia juga akan memberikan program-program yang bermanfaat. Dari hasil pidato tersebut, banyak yang akhirnya menyadari bahwa di setiap hari cuman bermalas-malasan. Beberapa tahun kemudian daerah tersebut menjadi daerah yang makmur dan maju, bahkan banyak yang menemukan penemuan terbaru dan akhirnya daerah tersebut menjadi daerah yang disegani oleh daerah lainnya.

0 comments: